BERIT UTAMA
DAERAH
0
Pemkab Kayong Utara Audiensi Bahas Pembangunan Perikanan dan Pemberdayaan Nelayan
Jakarta | kalbar.suarana.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara lakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Ruang Rapat Mutiara, Gedung Mina Bahari 3 Lt. 14, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Agenda utama audiensi ini adalah membahas strategi pengembangan sektor perikanan dan pemberdayaan nelayan, khususnya di Kecamatan Seponti, Teluk Batang, dan Kepulauan Karimata.
Penjabat (Pj.) Bupati Kayong Utara, Drs. Alfian, MM, pimpin audiensi didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Rene Reinaldy, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Asisten II) Erwin Sudrajat, Kepala Badan Perencanaan Pembagunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Tasfirani, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Susianto.
Turut hadir pula Wakil Ketua Komisi III DPRD Kayong Utara, Sahid, serta Camat Kepulauan Karimata, Hendra Budjang.Pj Bupati Alfian menjelaskan bahwa Kabupaten Kayong Utara memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar dengan 103 pulau yang tersebar di wilayahnya. Namun, potensi ini masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti infrastruktur, pemberdayaan nelayan, serta pengembangan perikanan tangkap dan budidaya.
“Kami memohon arahan dan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memperkuat upaya pembangunan sektor kelautan dan perikanan di wilayah kami. Kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pulau Penebang Desa Pelapis Kec. Kepulauan Karimata melalui investasi PT Dharma Inti Bersama (PT. DIB) memberi harapan besar untuk pertumbuhan ekonomi. Namun, nelayan kami juga perlu diarahkan agar mereka dapat merasakan manfaat langsung dari program ini,” ujar Alfian.
Lebih lanjut Alfian, audiensi ini bertujuan untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program prioritas di sektor kelautan dan perikanan.
“Kami ingin memastikan bahwa upaya ini tidak hanya memperkuat perekonomian saat ini, tetapi juga mempersiapkan generasi nelayan yang lebih sejahtera di masa depan,” imbuhnya.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Dr. Budi Sulistiyo, M.Sc., memberikan apresiasi atas langkah proaktif Kabupaten Kayong Utara dalam memaksimalkan potensi kelautan.
“Kabupaten Kayong Utara telah berdiri selama 17 tahun dan kini berada dalam fase produktif untuk pembangunan berkelanjutan. Namun, tingkat kesejahteraan nelayan yang berada di posisi menengah menunjukkan perlunya penguatan strategi,” ujar Dr. Budi.Ia menambahkan, strategi pengembangan perikanan di Kayong Utara perlu menggunakan pendekatan berbasis data dan sinkronisasi program pusat dengan kebutuhan lokal.
“Melalui audiensi ini, kami akan memprioritaskan program yang fokus pada pemberdayaan nelayan, peningkatan daya saing produk perikanan, serta efisiensi anggaran yang menghasilkan dampak nyata,” jelasnya.Dr. Budi juga menyoroti pentingnya pelibatan nelayan dalam proyek nasional seperti PSN Pulau Penebang. “Kami mendorong Kayong Utara untuk memanfaatkan peluang besar ini dengan mengembangkan sektor perikanan budidaya dan menciptakan sentra kelautan yang inovatif,” tambahnya.
Pj Bupati Alfian berharap audiensi ini dapat menjadi momentum memperkuat koordinasi dan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami yakin bahwa dengan dukungan Kementri Kelautan Perikanan (KKP), nelayan kami dapat lebih mandiri, produktif, dan sejahtera,” pungkasnya.
Audiensi ini dengan harapan dapat menghasilkan kesepakatan untuk menyusun roadmap pengembangan sektor perikanan di Kayong Utara selama lima tahun ke depan, dengan fokus pada modernisasi armada nelayan, penguatan akses pasar, serta pelatihan dan pendampingan teknis bagi nelayan lokal.
Diharapkan langkah ini dapat membawa sektor kelautan dan perikanan Kayong Utara ke level yang lebih tinggi, sehingga mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. ( Prokopim Setda KKU)
Pewarta : Yudi Firmansyah.SH
Via
BERIT UTAMA